Niih saya coba posting tentang perkembangan keperawatan dalam sejarah Islam yang dikutip dari http://vhacomel.student.umm.ac.id/sejarah-keperawatan-islam…. Semoga bermanfaat
a.
Zaman Nabi Adam
AS; seperti yang dijelaskan pada quran surat Al Maidah ayat 31 yang
menyimpulkan bahwa terjadi awal mulainya konsep jenazah.
Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak
menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Kabil) bagaimana dia
seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: “Aduhai celaka aku,
mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat
menguburkan mayit saudaraku ini?” Karena itu jadilah dia seorang di antara
orang-orang yang menyesal.
b.
Zaman Nabi Ayub AS; pada saat itu keperawatan telah
dilaksanakan yaitu oleh istri beliau sendiri, Siti Rahmah ketika Nabi Ayub
terkena penyakit kulit.
c.
Zaman Nabi Isa AS; Surat Al-Maidah Ayat 110 yang
menjelaskan bahwa pengobatan dalam islam itu telah ada pada zaman beliau yang
dilakukan oleh Nabi Isa sendiri yang tidak lain atas izin dari Allah SWT
sebagai wahyu.
(Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa
putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku
menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di
waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku
mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) di waktu
kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan izin-Ku,
kemudian kamu meniup padanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya)
dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah), waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak
dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan
(ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup)
dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israel (dari
keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka
keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka
berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”
d.
Zaman NAbi
Muhammad SAW; Pada saat itu banyak istri para sahabat yang ikut serta dalam
peperangan untuk memberikan pertolongan serta pengobatan kepada pasukan yang
terkena luka dan sakit dalam peperangan.
Pada dasarnya keperawatan dalam Islam merupakan
manifestasi dari fungsi manusia sebagai khalifah dan hamba Allah dalam melaksanakan
kemanusiaannya, menolong manusia lain yang mempunyai masalah kesehatan dan
memenuhi kebutuhan dasarnya baik aktual maupun potensial dengan pendekatan
silaturahmi (interpersonal) yang sebaik-baiknya dan didasari dengan iman, ilmu,
dan amal.Untuk dapat memberikan asuhan keperawatan kepada klien perawat
dituntut memiliki keterampilan intelektual, interpersonal, tekhnikal serta
memiliki kemampuan berdakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Berikut adalah masa sejarah keperawatan Islam
dalam keperawatan:
1. Masa penyebaran Islam/ The Islamic Period (570
– 632 M)
Dokumen tentang keperawatan sebelum-islam
(pre-islamic period) sebelum 570 M sangat sedikit ditemukan. Perkembangan
keperawatan di masa ini, sejalan dengan perang kaum muslimin/jihad (holy wars),
memberikan gambaran tentang keperawatan dimasa ini. Sistem kedokteran masa lalu
yang lebih menjelaskan pengobatan dilakukan oleh dokter ke rumah pasien dengan
memberikan resep lebih dominan. Hanya sedikit sekali lilature tentang perawat,
namun dalam periode ini dikenal seorang perawat yang bersama Nabi Muhammad SAW
telah melakukan peran keperawatan yaitu Rufaidah binti Sa’ad/Rufaidah
Al-Asamiya (Tumulty 2001, Al Osimy, 1994) 2)
2. Masa
Setelah Nabi/Post –Prophetic Era (632 – 1000 M).
Sejarah tentang keperawatan setelah wafatnya Nabi
Muhammad SAW jarang sekali (Al Simy, 1994). Dokumen yang ada lebih didominasi
oleh kedokteran dimasa itu. Dr Al-Razi yang digambarkan sebagai seorang
pendidik, dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan.
Di masa ini ada perawat diberi nama “Al Asiyah”
dari kata Aasa yang berarti mengobati luka, dengan tugas utama memberikan
makanan, memberikan obat, dan rehidrasi.
3. Masa
Late to Middle Ages (1000 – 1500 M)
Dimasa ini negara-negara Arab membangun RS dengan
baik, dan mengenalkan perawatan orang sakit. Ada gambaran unik di RS yang
tersebar dalam peradaban Islam dan banyak dianut RS modern saat ini hingga
sekarang, yaitu pemisahan antar ruang pasien laki-laki dan wanita, serta
perawat wanita merawat pasien wanita dan perawat laki-laki, hanya merawat
pasien laki-laki (Donahue, 1985, AlOsimy, 2004).
4. Masa
Modern (1500 – sekarang) Early Leaders in Nursing’s Development
Masa ini ditandai dengan banyaknya perawat asing
dari Eropa, Amerika dan Australia, India, Philipina yang masuk dan bekerja di
RS di negara-negara Timur Tengah. Bahkan dokumen tentang keperawatan di Arab,
sampai tahun 1950 jarang sekali, namun di tahun 1890 seorang misionaris
Amerika, dokter dan perawat dari Amerika telah masuk Bahrain dan Riyadh untuk
merawat Raja Saudi King Saud. (Amreding, 2003) 2). Dimasa ini ada seorang
perawat Timur Tengah bernama Lutfiyyah Al-Khateeb,seorang perawat bidan Saudi
pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo dan kembali ke
negaranya, dan di tahun 1960 dia membangun Institusi Keperawatan di Arab Saudi.
Meskipun keperawatan masih baru sebagai profesi
di Timur tengah, sebenarnya telah dibangun di masa Nabi Muhammad SAW. Dimana
mempengaruhi philosofi praktek, dan profesi keperawatan. Dan sejak tahun 1950
dengan dikenalkannya organized health care dan pembangunan RS di Arab Saudi,
keperawatan menjadi lebih maju dan bukan hanya sekedar pekerjaan.
http://vhacomel.student.umm.ac.id/sejarah-keperawatan-islam
No comments:
Post a Comment