Friday, March 7, 2014

Ilmu Kesehatan Masyarakat

Ilmu Kesehatan Masyarakat


A.      Pengertian

Kesehatan
Menurut Undang-undang No.23 tahun 1992 pasal 1 ayat 1, kesehatan meliputi kesehatan badan, rohani (mental) dan sosial, dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.

Kesehatan rohani (Kesehatan Jiwa)
Menurut Undang-undang No.23 tahun 1992 pasal 24 ayat 1, kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain.

Kesehatan Sosial
Kesehatan sosial adalah perikehidupan dalam masyarakat; perikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga setiap warga negara mempunyai cukup kemampuan untuk memelihara dan memajukan kehidupannya sendiri serta kehidupan keluarganya dalam masyarakat yang memungkinkannya bekerja, beristirahat dan menikmati hiburan pada waktunya.

Masyarakat
Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka itu dapat mengorganisasikan dirinya dan tentang dirinya sebagai satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

Jadi Kesehatan masyarakat adalah suatu usaha kelompok masyarakat untuk selalu berada pada keadaan sejahtera baik badan, jiwa, dan sosial serta hidup produktif dari segi sosial dan ekonomis.

Menurut Winslow, Kesehatan Masyarakat adalah suatu ilmu dan seni yang bertujuan mencegah timbulnya penyakit, memperpanjang masa hidup, dan mempertinggi nilai kesehatan serta efisiensi melalui usaha usaha masyarakat yang terorganisasikan untuk :
  1. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat.
  2. Pendidikan dalam soal-soal kebersihan perorangan,
  3. Pengorganisasian usaha-usaha kedokteran dan perawatan, dalam usaha untuk memperoleh diagnosa (pengenalan kelainan) sedini mungkin dan pengobatan serta pencegahan penyakit,
  4. Serta mengembangkan organisasi-organisasi kesejahteraan masyarakat agar dapat menjamin setiap orang memperoleh tingkat kehidupan yang banyak dan cukup untuk memelihara kesehatannya.

B.       Ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat
Secara garis besar, ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat, antara     lain:
1.         Epidemiologi
2.         Biostatik/Statistik Kesehatan
3.         Kesehatan lingkungan
4.         Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku
5.         Administrasi Kesehatan Masyarakat
6.         Gizi Masyarakat
7.         Kesehatan Kerja

C.       Tujuan Usaha Kesehatan Masyarakat
Tujuan usaha Kesehatan Masyarakat ialah agar setiap warga masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik jasmani, rohani, maupun sosialnya serta diharapkan berumur panjang.

Objek dan Bidang Kajian Ilmu Kesehatan
 Sesuai dengan fokus bidang kajian yang dipelajari dan hakikat masalahnya, maka ilmu kesehatan dalam perkembangannya dapat dikelompokkan menjadi:
1.      Ilmu kesehatan pribadi (personal health) yang fokus bidang kajiannya adalah orang per orang (pribadi).
2.      Ilmu kesehatan masyarakat (public health) yang fokus bidang kajiannya adalah kelompok manusia dalam masyarakat.
Kedua sifat keilmuan ini akhirnya masing-masing berkembang menjadi cabang ilmu  sendiri.
D.      Prinsip prinsip Kesehatan Masyarakat
Agar usaha kesehatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik maka ada beberapa prinsip pokok yang harus terpenuhi, yaitu:
  1. Usaha Kesehatan Masyarakat lebih mengutamakan tindakan pencegahan (preventif) daripada pengobatan (kuratif).
  2. Dalam melaksanakan tindakan pencegahan selalu menggunakan cara-cara yang ringan biaya dan berhasil guna.
  3. Dalam melaksanakan kegiatannya lebih menitikberatkan pada masyarakat, baik sebagai pelaku (subyek) dan sasaran (obyek) atau dengan kata lain suatu usaha dari, oleh dan untuk masyarakat.
  4. Dalam melibatkan masyarakat sebagai pelaku maka sasaran yang diutamakan adalah masyarakat yang terorganisir.
  5. Ruang lingkup usaha lebih mengutamakan masalah-masalah kesehatan kemasyarakatan daripada kesehatan perorangan karena bila tidak ditanggulangi dengan segera dapat mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat luas.
E.       Usaha Kesehatan Masyarakat
Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang dapat dipindahkan dari orang atau hewan sakit, dari reservoir ataupun dari agent lainnya ke manusia sehat. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh suatu bibit penyakit seperti bakteri, virus, ricketsia, jamur, protozoa dan cacing.

Kesehatan Ibu dan anak
Usaha KIA bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu-ibu secara teratur dan terus menerus dalam waktu sakit dan sehat , pada masa antepartum, postpartum, dan masa menyusui serta pemeliharaan anak-anaknya dari mulai lahir sampai masa pra sekolah

Hygiene dan Sanitasi Lingkungan
Higiene dan sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik, biologis, sosial dan ekonomi yang  mempengaruhi kesehatan manusia, dimana lingkungan yang berguna ditingkatkan dan diperbanyak, sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan.

Usaha Kesehatan Sekolah, mata, dan jiwa serta usaha gizi akan dibahas lebih lanjut.

Pendidikan Kesehatan kepada masyarakat
Tujuan pendidikan kesehatan kepada masyarakat adalah untuk membantu masyarakat agar dapat hidup sehat dengan usahanya sendiri. Setelah diberikan pendidikan misalnya mandi yang teratur dan memakai sabun dapat menghindarkan penyakit kulit, cuci tangan sebelum makan dapat menghindari penyakit perut menular dan lain-lain.

Perawatan kesehatan masyarakat
Adalah usaha perawatan yang dijalankan dalam masyarakat yang dilakukan dalam waktu sakit maupun sehat, guna meningkatkan derajat kesehatan, memperbaiki hygiene lingkungan, pencegahan penyakit dan rehabilitasi.

Keluarga Berencana
Adalah upaya manusia untuk mengatur secara sengaja kehamilan dalam keluarga, secara tidak melawan hukum dan moral pancasila demi kesejahteraan keluarga.

Usaha Rehabilitasi
Adalah usaha untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat sesuai dengan kemampuannya.

Usaha Farmasi
Adalah usaha yang berkaitan dengan tugas pemerintah dalam menyediakan obat-obat, bahan obat, perbekalan kesehatan lainnya yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat, termasuk juga pengaturan dan pengawasan penyimpanan, peredaran dan pemakainya.

Laboratorium
Usaha kesehatan tidak akan berjalan baik tanpa bantuan dari laboratorium. Laboratorium ini diperlukan untuk pemeriksaan.

Statistik Kesehatan
Statistik adalah suatu pernyataan jumlah atau keterangan yang sebaik-baiknya dinyatakan dengan angka dari keadaan yang timbul dalam masyarakat. Data yang penting untuk perencanaan dalam bidang kesehatan adalah :
·       Data demografi, yaitu tentang jumlah penduduk beserta pembagiannya berdasarkan umur dan jenis kelamin.
·            Data vital statistik, yaitu tentang angka kelahiran, kematian, perkawinan.
·           Data tentang kesehatan, yaitu menyangkut macam penyakit dan kasus-kasus penyebab kematian dan sebagainya.
·           Data tentang hygiene dan sanitasi lingkungan, yaitu tentang sumber  air rumah tangga, pengolahan limbah rumah tangga, keadaan perumahan dan lain-lain.
·        Data mengenai fasilitas kesehatan, seperti jumlah rumah sakit, puskesmas, KIA, jumlah tenaga medis dan lain-lain.
·          Data mengenai lembaga pendidikan kesehatan, anggaran kesehatan dari pemerintah dan sumber-sumber fisik seperti alat-alat kesehatan dan obat-obatan.

Administrasi usaha Kesehatan Masyarakat
Terdiri atas penyusunan rencana kerja, penyusunan rencana pelaksanaan, koordinasi, pengawasan, penilaian dan tata usaha.

No comments:

Post a Comment